dulux young talent design competition

Dulux young talent design competition merupakan ajang kreatifitas bagi Mahasiswa Mahasiswi dari Desain Interior dan Arsitektur di seluruh Indonesia dan berwarganegara Indonesia, perorangan, berstatus mahasiswa, design competition ini di adakan oleh dulux sebuah perusahaan merk dagang cat dulux, dengan icon tulip sebagai elemen desain utama, dengan pilihan desain tempat umum 5 kategori desain tema yang telah ditentukan dengan luas lantai maksimal 80m² (p x l x t : 8 x 10 x 4m).

1. University Library
2. Home Office
3. Café: Coffee & Cake
4. Boutique Hotel Lobby
5. Traditional Spa

hmmmm saya pun tidak mau ketinggalan untuk mengikuti design competition ini, memang saya sedikit terlambat mengenai info adanya sayembara desain ini, dimana detlen pengumpulan desain ini adalah 30 maret 2011, itu artinya saya harus mengerjakan desain itu dengan waktu 2 hari saja.....dan dengan modal laptop jadul, sketch up aplication rendering podium (rendering cepat selamat hahaha) saya mati-matian untuk mengejar detlen pengumpulan tanggal 30 maret...saya memilih design Café: Coffee & Cake karena disamping saya suka makan (haha), i love cake, tetapi saya juga belum pernah mendesain interior kafe dalam project design ataupun design competition,

and tadaaaaa....jam 11 malam tgl 30 dini hari saya berhasil mengejar detlen dengan gambar design ala kadarnya...hahahahaha dengan modal nekat non, lighting dengan konsep yang kurang jelas dengan hasil akhir menurut saya sangat-sangat tidak layak...

less is more

less is more...semboyan less is more sangatlah fenomenal dan tidak asing bagi arsitek.karena semboyan ini merupakan prinsip dasar dari arsitektur modern minimalis, semboyan ini keluar oleh seorang arsitektur terkenal dari jerman yaitu Ludwig Mies van der Rohe, bersama Le-Corbusier dan Walter Gropius bisa dibilang merupakan pioner dan tokoh arsitektur modern yang mendunia, "semboyan less is more" sendiri berartikan kesederhanaan adalah sebuah estetika niali lebih, dimana fitur dalam disain tidak diperlukan dan minimalis adalah sebuah kewajiban, dimana arsitek dituntut untuk lebih simple dan berani berimajinasi dengan batas-batas minimalis tertentu.

Saya mencoba memakai semboyan itu dalam desain dimana, dalam desain ini merupakan fungsi ruang terbuka dengan minm fitur dan warna, kesan monoton saya tampilkan dengan pemilihan lantai putih mengkilap dengan tambahan pohon kering dan batu berwarna senada yang memperlihatkan kesan minimalis dan terlihat mewah.

lobby and living

orange, white, black ,lobby and living

lobby dan living room dengan ukuran 3,5 x 7. penempatan 4 sofa leather, 2 coffee table, meja konsol dan side table.




2 ruang dipisah dengan tembok dengan kolom berukuran 19x19 di tengah dinging, 2 kolom di tutup dengan penyekat berbahan multiplek, atap dengan gypsum orange, putih dan hitam. dengan penyekat ruang di harapkan dari 1 ruang menjadi dua fungsi ruang yang berbeda.

The LC4 chaise, Le Corbusier Chaise Lounge Chair

desain interior dengan The LC4 chaise

Desain interior teras semi terbuka modern, saya desain dengan menyesuaikan adanya penggunaan kursi karya le corbusier the LC4 chaise. dimana kursi ini merupakan karya le corbusier yang banyak menjadi pilihan interior designer sebagai furniture modern, sebutan Le Corbusier (October 6, 1887 – August 27, 1965), adalah seorang arsitek dan penulis kelahiran Perancis-Swiss, yang sangat terkenal karena kontribusinya pada modernisme atau international-style. setiap karya nya selalu simple sesuai dengan semboyan "less is more".....

The LC4 chaise
tanpa ornamentasi dengan bahan kulit hitam mengkilap, dipadu dengan steel frame.

my portofolio